urgensi mempelajari Asbabun Nuzul

Merupakan suatu keniscayaan bagi kita untuk memperlakukan al-Qur’an tidak hanya sebagai kitab yang dibaca, tetapi juga objek materi yang harus dikaji. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia. Untuk itulah, kita harus selalu berdialektika dengan al-Qur’an lewat serangkaian kajian, sehingga pesa-pesan itu dapat selalu kita raih dan kontekstualisasikan dengan perubahan zaman.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memahami pesan-pesan al-Qur’an adalah degan mepelajari asbabun nuzul. Al-Wahidi menyatakan bahwa tidak mungkin seseorang mengetahui maksud pesan dan tafsir dari suatu ayat al-Qur’an tanpa mengetahui kisah dan penjelasan mengenai turunnya ayat tersebut.[1]


Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa dengan mempelajari asbabun nuzul kita akan memperoleh beberapa manfaat. Berikut adalah manfaat mempelajari asbabun nuzul:
1.  Adz-Dzahabi berpendapat bahwa denga mempelajari asbabun nuzul kita dapat mengetahui hikmah dibalik syariat yang diturunkan melalui sebab tertentu. Dengan memahami hikmah dan pesan tersirat dibalik turunnya syariat oleh suatu sebab, seseorang dapat memosisikan sebuah ayat dengan dalil.
2.    Menurut M. Ali ash Shabuni, melalui asbabun nuzul seseorang dapat mengetahui pelaku atau orang yang terlibat dalam peristiwa yang mendahului turunnya suatu ayat. Dengan demikian, asbabun nuzul secara tidak langsung merupakan pintu yang dapat digunakan untuk memahami sejarah yang berkaitan dengan waktu, peristiwa, maupun pelaku kejadian yang menjadi sebab turunnya ayat.
3. Nurcholis Madjid, sebagaimana dikutip oleh Budhy Munawar Rahman, mengemukakan bahwa dengan mempelajari asbabun nuzul seseorang dapat menentukan apakah suatu ayat mengandung pesan  khusus atau umum. Selain itu, pengetahuan asbabun nuzul akan membuat mufasir mampu memahami keadaan ayat tersebut mesti diterapkan.
4.  Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa mengetahui asbabun nuzul akan membantu seseorang dalam memahami suatu ayat, sebab pengetahuan asbabun nuzul akan melahirkan pengetahuan tentang akibat.
5.    Pengetahuan tentang asbabun nuzul akan membuat seseorang mengetahui bahwa Allah SWT. selalu memberikan perhatian penuh kepada Rasulullah SAW. dan selalu bersama para hambanya.

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa asbabun nuzul merupakan faktor penting yang harus dikuasai seseorang untuk dapat memahami pesan-pesan suatu ayat dalam al-Qur’an. Meski demikian tidak semua tokoh memiliki pandangan yang sama mengenai keharusan memahami asbabun nuzul untuk menfsirkan al-Qur’an.[2]   




     [1] Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, (Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa, 2013), hlm. 128
    [2] Rusydie Anwar, PENGANTAR ULUMUL QUR’AN & ULUMUL HADITS, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2015), hlm. 72.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer